TOPIK 1. AKSI NYATA PORTOFOLIO CT


 PORTOFOLIO COMPUTATIONAL THINKING 

Topik 1. Pendalaman Pemahaman Computational Thinking



DAFTAR ISI 

Daftar Isi .............................................................................................................................

Data Diri .............................................................................................................................

Pengetahuan dan Pengalaman yang Didapat ......................................................................

Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi ........................................................................................

Feedback Demonstrasi Kontekstual ...................................................................................

Hasil Refleksi .....................................................................................................................

Artefak ................................................................................................................................



DATA DIRI

Nama                       : Rhoudhotul Widyastuti, S.Pd. 

Jenjang                    : SMA

Mata Pelajaran        : Matematika Umum 



PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN YANG DIDAPAT 

  • Definisi Computational Thinking 
Computational Thinking atau CT merupakan cara berpikir yang digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan efektif, baik dengan bantuan komputer maupun tanpa bantuan komputer, dengan memahami CT dapat meningkatkan kemampuan berpikir sistematis, analitis, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mampu meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi untuk menyelesaikan masalah secara kompleks.
  • Fondasi Computational Thinking
Computational Thinking terdiri dari empat fondasi dalam berpikir, antara lain: 
  1. Pengenalan Pola (Pettern Recognition) tahap ini adalah suatu proses pengamatan terhadap berbagai kesamaan yang ada diantara beberapa sub-masalah yang telah diurai dari suatu masalah 
  2. Penguraian (Decomposition) tahap ini adalah proses penguraian suatu masalah yang ada ke dalam beberapa sub-masalah yang lebih kecil
  3. Desain Algoritma (Algoritmic Thinking) tahap ini adalah suatu langkah-langkah yang terurut untuk menyelesaikan suatu permasalahan 
  4. Abstraksi (Abtraction) tahap ini adalah suatu proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu permasalahan.
  • Contoh Penerapan Computational Thinking dalam Kehidupan Sehari-hari 
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan didalam kehidupan sehari-hari yang bisa diselesaikan tanpa menggunakan "komputer atau TIK" tapi menggunakan CT, antara lain: 
  1. Memasak nasi, di mana dalam memasak nasi membutuhkan beberapa tahapan untuk mengubah beras menjadi nasi, sehingga proses memasak nasi tersebut dapat diselesaikan menggunakan koncep CT
  2. Dalam mengatur kesehatan diri seperti membuat rencana kesehatan, menghitung resiko dan membuat rencana keluarga
  3. Mengatur lingkungan, di dalam mengatur lingkungan seperti membuat rencana lingkungan, menghitung dapat dan membuat rancangan atau rencana lingkungan yang memerlukan CT untuk berpikir secara sistematis dan analitis
  4. Mengatur waktu, seperti membuat rencana waktu, menghitung waktu dan membuat jadwal yang memerlukan CT untuk berpikir secara sistematis dan analisis
  5. Mengatur keuangan, seperti membuat anggaran, menghitung biaya masuk dan biaya yang dikeluarkan serta membuat rencana keungan, di mana kegiatan tersebut memerlukan CT untuk berpikir secara analitis dan sistematis

Sedangkan berikut adalah contoh kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan menggunakan CT yang mengandung empat fondasi: 

 Ketika sesorang ingin membuat juas mangga, maka harus memahami tahapan-tahapan untuk membuat jus mangga.

Berikut adalah penyelesaiannya yang menggunakan pola Computational Thinking atau CT: 

a. Decompotition: memecahkan masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Pada dekomposisi dalam prses membuat jus mangga adalah kita menyiapkan langkah-langkkah untuk memecahkan masalah dengan cara menyiapkan air, es batu, dan blender

b. Pattern Recognition (Pengenalan Pola): langkah selanjutnya yaitu pengenalan pola yang ingin digunakan dalam membuat jus mangga, kita harus mengenali pola yang akan kita lakukan ntuk membuat jus mangga seperti memotong buah mangga menjadi kecil-kecil, kemudian buah mangga yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam blender, memasukkan ait ke dalam blender tersebut hingga buah mangga tersebut menjadi halus

c. Abstraction (Abstraksi): kita harus menentukan beberapa banyak buah mangga yang akan digunakan serta air secukupnya yang dimasukkan ke dalam blender dan dinyalakan

d. Algorithms (alogaritma): setelah memahami pola di atas, masukkan buah mangga secukupnya hingga nyalakan blender


 

HASIL DISKUSI RUANG KOLABORASI 

Berikut adalah hasil diskusi kelompok kami:



 

 

FEEDBACK DEMONSTRASI KONTEKSTUAL 

Berikut adalah feedback yang kami peroleh dalam Demonstrasi Kontekstual: 



HASIL REFLEKSI 

Setelah mempelajari belajar mata kuliah Computational Thinking pada topik 1, berikut adalah hasil refleksi yang diperoleh: 

  • Apa harapan/target Anda dalam mengikuti mata kuliah ini?
Harapan saya setelah mengikuti mata kuliah Computational Thinking adalah dapat memahami dari komponen-komponen CT serta dapat menerapkan pada kegiatan atau kehidupan sehari-hari dan dapat menerapkan ke dalam materi pelajaran matematika serta dapat mengimplementasikan kepada peserta didik. Tidak hanya itu saya juga menggunakan CT untuk mengajarkan peserta didik saya untuk berpikir secara CT untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  • Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari CT?
Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari CT adalah:

- untuk pengertian CT sendiri adalah suatu cara berpikir manusia bukan komputer. dengan cara mempelajari CT kita dapat menerapkan ke dalam kegiatan pendidikan terutama bisa mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi masa depan

- CT adalah suatu cara untuk memecahkan suatu permasalahan dengan melalui empat tahapan yang bisa digunakan untuk mencari solusi yang efektif, efisien, dan optimal yaitu decomposition, pattern recognition, abstraction, dan algorithm

- CT bisa digunakan oleh semua orang dan dapat digunakan di mana saja dan kapan saja 

  • Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT dalam kehidupan Anda?
Computational Thinking atau sering disebut dengan CT yaitu salah satu pendekatan pembelajaran yang baru saya ketahui. Dalam kehidupan sehari-hari ternyata kita dapat menemukan persoalan yang biasanya dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep CT secara efektif, efisien, dan optimal. Tidak hanya itu CT juga mengajarkan untuk terbiasa untuk berpikir kritis, terstruktur dan logis.
  • Bagaimana perasaan Anda setelah mengenai CT?
Setelah saya belajar tentang CT, saya sebagai calon pendidik, saya perlu untuk belajar atau mendalami terkait dengan konsepmCT agar saya bisa mengajarkan konsep CT kepada peserta didik untuk mengajarkan bagaimana cara berpikir kritis, secara logis, dan efektif. Karena CT merupakan suatu cara penyelesaian yang berasal dari cara berpikir manusia bukan dari komputer. Sehingga dengan saya bisa mengajarkan konsep CT kepada peserta didik untuk mempersiapkan masa depan mereka.
  • Apa potensi kendala yang mungkin akan Anda alami selama mengikuti kuliah ini? Jika ada,, tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengantisipasinya?
Potensi kendala yang saya alami selama kuliah ini adalah masih bingung apakah semua empat komponen itu harus terpenuhi sehingga dengan cara itu bisa disebut dengan menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan konsep CT. Sehingga tindakan saya untuk mengantisipasi masalah tersebut saya harus mempelajari dan memahami terkait dengan konsep Computational Thinking dan empat komponennya.

 


ARTEFAK 













Komentar